Wednesday, January 23, 2019

Class Diagram



Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class.  Class diagram mirip ER-Diagram pada perancangan database, bedanya pada ER-diagram tdk terdapat operasi/methode tapi hanya atribut. Class  terdiri dari nama kelas, atribut dan operasi/methode.
Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class.  Class diagram mirip ER-Diagram pada perancangan database, bedanya pada ER-diagram tdk terdapat operasi/methode tapi hanya atribut. Class  terdiri dari nama kelas, atribut dan operasi/methode.
classdiagram
Atribut dan operation (metoda) dapat memiliki salah satu sifat berikut :
1. Private, hanya bisa dipanggil dari dlm kelas itu sendiri.  methode/atribut diawali “-“.
2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan  class turunannya. methode diawali dg tanda “#”.
3. Public, dapat dipanggil  dari semua objek. methode/atribut diawali tanda “+”
Tabel berikut ini penjelasan symbol relationships antar class yg digunakan pada diagram class 
asosiasi_class
Relasi  Generalisasi  digunakan dalam hubungan antara kelas induk dengan kelas turunan ( inherited) .
Relasi agregasi digunakan ketika satu kelas dibentuk (terdiri dari ) dari kelas kelas lain.
Relationship Multiplicity
Mutiplicity atau multiplisitas menunjukkan jumlah suatu objek yang bisa berhubungan dengan objek lain.
multyplicity
Contoh class diagram
diagramclassklinik
Source:

Saturday, October 6, 2018

Acitivity Diagram

Activity diagram, sesuai dengan namanya diagram ini menggambarkan tentang aktifitas yang terjadi pada sistem. Dari pertama sampai akhir, diagram ini menunjukkan langkah – langkah dalam proses kerja sistem yang kita buat. Sebagai contoh, langkah – langkah memasak air. Tetapi kita akan menjelaskannya dengan bentuk grafik.  Struktur diagram ini juga mirip dengan flowchart.

Fungsi Activity Diagram
  • Menggambarkan  proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
  • Memperlihatkan urutan aktifitas proses pada sistem
  • Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram

Element - Element Pada Activity Diagram

Cara Membuat

Cara membuat activity diagram hampir sama dengan use case, dan kita akan memakai software yang sama yaitu Umlet. Pertama - tama kita buka umletnya lalu pilih UML Activity di kanan atas.
Screenshot_21
Lalu drag bagian kanan dan mulailah berkreasi!
Berikut adalah contoh activity diagram yang simple
activity_process_order 
Pada kasus diatas, pertama - tama pegawai menerima pesanan, lalu pegawai bisa langsung mengisi pesanan (fill order) dan mengirimkan tagihan (send invoice) saat pegawai mengisi pesanan, pelanggan bisa memilih prioritas pesanan. Jika iya maka akan masuk ke overnight delivery tetapi jika tidak akan masuk ke regular delivery.Setelah semua selesai maka pesanan akan ditutup dan pelanggan bisa menunggu pesanannya(Close Order). Decision digunakan untuk aktifitas conditional seperti ya atau tidak.

Contoh Activity Diagram Menggunakan Swim Lanes

activity_swim_lanes
jika kita menggunakan swim lines, activity diagram akan dibagi menjadi baris dan kolom sesuai dengan tanggung jawab objek - objek yang melakukan aktifitas.

Sunday, August 12, 2018

UML(Unified Modeling Languange)

UML(Unified Modeling Languange)

Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknikuntuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan modelteknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM.
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson.Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem.

Sejarah UML

Sampai era tahun 1990 puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia.Diantaranya adalah: metodologi booch, metodologi coad, metodologi OOSe, metodologi OMT, metodologi shlaer-mellor, metodologi wirfs-brock, dsb. Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita bekerjasama dengan kelompok/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan.
Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group (OMG ).

Diagram UML

UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:[4]
  • Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
  • Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
  • Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
  • Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
  • State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
  • Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
  • Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
  • Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
  • Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
  • Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.
Berikut akan dijelaskan 4 macam diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi object, yaitu use case diagram, sequence diagram, collaboration diagram, dan class diagram.

Use Case Diagram

Use case diagram digunakan untuk memodelkan semua bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actorActor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.
Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya.Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.

Sequence Diagram

Diagram Class dan diagram Object merupakan suatu gambaran model statis.Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Diagram Interaction.Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yangmenjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirimdan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Objek-objek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.

Collaboration Diagram

Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem.Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.

Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. class dapat berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung satu sama lain), dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu class merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau package (group bersama sebagai satu unit). sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.

Langkah-Langkah Membuat UML

Dalam membuat UML, setiap orang biasanya mempunyai gayanya masing-masing. Langkah pembuatannya tidak selalu sama. Setelah ane searching ke berbagai sumber di internet, berikut adalah salah satu langkah membuat UML yang mantap :


    1. Membuat Functional requirement
      Pertama kita buat dulu tulisan yang bercerita tentang sistem apa yang akan kita buat. Tulisan ini tidak harus formal dan memiliki format tertentu, kita tulis aja program yang akan kita buat maunya seperti apa terus program itu bisa ngapain aja.


    2. Membuat Use Case Diagram
       

      Kita buat aktor-aktor yang berperan dalam system. Aktor = siapa saja orang yang akan berperan di dalam system, contoh : pegawai, pembeli, manager, supplier. Nah kita gambarkan apa saja yang bisa dilakukan aktor-aktor tersebut di dalam system


    3. Membuat Scenario


      Kita membuat scenario berdasarkan use case diagram yang telah kita buat sebelumnya. Setelah kita membuat use case tentang apa saja yang dilakukan aktor terhadap system, kita jabarkan setiap langkahnya. Penjabaran langkah-langkah ini disebut scenario.

      Contoh :
      pembeli melakukan pembelian barang --> menghubungi pegawai --> pegawai mengecek barang yang mau dibeli, kalau barangnya ada begini kalau tidak ada begitu, dan seterusnya
    4. Membuat Class Diagram
      Kita buat class-class yang ada di dalam system. Kita tentukan attribute-attributenya. Class-class ini adalah class yang nantinya akan digunakan dalam kodingan program. Nanti kita tentukan juga method untuk tiap-tiap classnya. Tetapi penentuan method kita lakukan setelah tahap selanjutnya yaitu membuat sequence diagram.



    5. Membuat Sequence Diagram.



      Langkah selanjutnya adalah membuat Sequence diagram berdasarkan scenario yang telah kita buat. Sequence diagram ini bisa dibilang adalah model yang lebih detail dari skenario yang telah kita buat, disini kita masukkan hal-hal yang sifatnya lebih menarah ke teknis. Tiap-tiap scenario harus dibuat sequence diagramnya, contoh, misalkan kita punya 3 skenario : 1. Scenario transaksi online 2. Scenario transaksi offline 3. Scenario registrasi. Naah kita buat 3 sequence diagram berdasarkan 3 scenario tersebut.
    6. Membuat Activity Diagram.
      Langkah terakhir adalah membuat activity diagram. Activity diagram ini mirip dengan flow chart. Jadi setelah kita buat 5 hal diatas sekarang kita bisa menggambarkan bagaimana system bekerja secara keseluruhan. Naah sekarang saatnya kita buat diagramnya, diagram tentang bagaimana system bekerja secara keseluruhan.

    Sunday, July 29, 2018

    Pengertian perangkat lunak,perangkat lunak sistem Dan Rekayasa Perangkat Lunak

    1.Perangkat lunak atau peranti lunak (bahasa Inggrissoftware) adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.

    2.Perangkat lunak sistem adalah suatu istilah generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputerSistem operasi adalah suatu contoh yang jelas, sedangkan OpenGLatau pustaka basis data adalah contoh lainnya. Perangkat lunak jenis ini dibedakan dengan perangkat lunak aplikasi, yang merupakan program yang membantu pengguna melakukan tugas spesifik dan produktif, seperti pengolahan kata atau manipulasi gambar.

    3.Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.
    IEEE Computer Society mendefinisikan rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak.
    rekayasa perangkat lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
    Source: wikipedia.org


    Class Diagram

    Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class.  Class diagram mirip ...